Jumat, 11 April 2014

Always Alone at home but I am not alone


At home alone...
Melakukan segala sesuatu sendiri...
But fortunately I am not alone, masih banyak orang yang menyayangiku. Menyebut namaku dalam doanya, memberi semangat yang tak pernah habis menyirami hati dan kalbuku.
Fortunately I am not Alone, masih ada Allah tempat aku mencurahkan segenap doaku.
Fortunately I am not alone, masih ada sahabat yang bersedia menjadi pendengar dikala aku berkeluh kesah.
Fortunately I am not alone, masih ada suami tercinta yang tak pernah berhenti memberiku semangat untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawabku (meski saat ini dia tidak disisiku).

Sabtu, 23 Maret 2013

Belajar masak

Pengalaman hari ini aq lg belajar masak sama mama. Menu masakannya sederhana. Sayur sop dan perkedel kentang. Tapi meski sederhana gt saben aq masak mesti g pernah bener rasane. Nah... hari ini nih aq diajari caranya memasak sayur sop biar rasane bener hehe...

Langkah pertama adalah menyiapkan bahan-bahan yg dibutuhkan itu menjadi hal wajib... (gimana enggak! Kalo bahannya g ada apa yg mau dimasak... hehe). Oke deh... kembali k topik bahasan... bahan² apa aja sih yg dibutuhkan??? Simak ya!
untuk sayur sop bahan²nya sbb:
bumbu yg dihaluskan
1. Bawang merah
2. Bawang putih
3. merica bubuk
4. gula dan garam
bahan²
5. Kubis
6.  Kentang
7. Bawang prei
8. Seledri
9. Makroni
10. Wortel
11. Kaldu (daging/ayam)
untuk perkedel
Bumbu yg dihaluskan
1. Bawang merah
2. Bawang putih
3. Merica
gula dan garam juga gblh ketinggalan loh!
Bahan²
4. Bawang prei
5. Seledri
6. Kentang
7. Telur
Oke... bahan² siap, kita bisa melangkah ke tahap selanjutnya... memasak!. Kita mulai dg sop dulu ya...
Langkah pertama buat kaldu. Rebus daging ato ayam sampe matang terus pisahkan dari kuahnya. (Untuk sayur sop qt bisa menggunakan dagingnya atau bisa disisihkan haluskan untuk campuran perkedel)
Selanjutnya qt tumis bumbu halusnya. Haluskan bawang merah dan bawang putih. (Tapi dipisahkan ya karena kematangan bawang merah dan bawang putih berbeda jd menumisnya pun harus sendiri²) dan waktu menumis bawang putih, irisan bawang prei bisa dicampurkan.
Disamping menumis bumbu halusnya, kaldu dididihkan, masukkan makaroni, tumisan bumbu halusnya dan setelah kaldu mendidih masukkan potongan sayurannya satu persatu tambahkan seasoning, gula garam dan merica (disini kalo mengunakan merica kasar disangrai dulu terus dihaluskan). Langkah terakhir icip² sampai terasa pas sesuai selera lidahnya masing² ya! Hehe
Perlu diingat kalau menumis bawangnya pas, rasanya akan mantab walaupun tanpa penyedap rasa. Jd hasilnya akan alami dan sehat.

Yey... sopnya matang yuk kita buat perkedelnya.

Kali ini sop yg q buat tanpa daging ya. Dagingnya q haluskan buat campuran perkedel.

Langkah pertama kupas kentangnya. eh tapi sebenernya kata chef Bari (bener g y namanya) yg ada di tipi² itu kandungan gizi d kulit kentang itu lbh tinggi loh dari pada isinya sebenernya tanpa dikupas asalkan dicuci bersih saja sudah bs diolah tp untuk perkedel bs g y? Kali ini aq masaknya kentang dikupas.
Selanjutnya kentang bisa dikukus bisa digoreng. Kalo digoreng iris tipis² baru digoreng biar cepat empuk dan matang. Kalo dikukus kentang juga dipotong² agak tebel gpp. Kukus sampai empuk, setelah itu angkat tiriskan dan ingat TUNGGU DINGIN dan GAK BOLEH KENA AIR.
Bumbu halusnya, bawang merah dan bawang putihnya ditumis seperti saat membuat sop.
Setelah selesai semua sekarang kita haluskan kentang yg sdh didinginkan tadi, campur dg tumisan bumbu dan daging yang sdh dihaluskan seledrinya juga dirajang halus dan dicampurkan bersama dengan telur gula dan garam.
Setelah adonan tercampur diuleni dg tangan (ingat y cuci tangan dulu dan dikeringkan sebelum menguleni) bentuk bulet² celupkan ke kocokan telur terus digoreng (yg ini juga gorengnya jangan buru² dibalik kalo g ingin perkedelnya pecah). Setelah matang kecoklatan bisa di angkat... dan tara... perkedel qt juga sudah matang nih... sip.

Setelah matang semua waktunya makan... hmm tak makan dulu ya... bye...

Rabu, 20 Maret 2013

Teruntukmu cintaq

Ingin rasa hati memelukmu
Ingin rasa hati q selalu disisimu
Ingin rasa hati menjagamu
Sedih q rasa bila harus jauh darimu. Tapi inilah yg harus kita jalani. Terpisahkan oleh jarak meski q tahu di dalam hatimu akan selalu menyimpan namaq. Meski kau tahu cintaq akan selalu untukmu.
Jagalah hatimu jagalah dirimu doaq selalu bersamamu

Minggu, 04 September 2011

Salah satu alasan untuk tetap menikmati kopi "Kopi Dapat Sembuhkan Kanker Kulit"

Hasil penelitian baru dalam sebuah jurnal sains menemukan bahwa kafein dapat melindungi kulit dari kanker kulit non-melanoma.


Kafein dalam kopi dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker kulit.

Kaum peminum kopi mungkin mempunyai satu alasan lain untuk menikmati minuman mereka setiap hari.

Satu hasil penelitian dalam jurnal Proceedings of the Natural Academy of Sciences mengatakan kafein dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit dengan mematikan sel-sel yang rusak yang dapat berubah menjadi tumor. Menurut penelitian itu, kopi bahkan dapat digunakan langsung pada kulit sebagai obat.

Para peneliti yang telah melakukan percobaan pada tikus mengatakan mereka tidak merasa pasti apa sebenarnya dalam kafein yang berkhasiat melindungi kulit terhadap kanker kulit non-melanoma. Mereka sekarang berencana untuk melakukan penelitian lebih banyak untuk melihat bagaimana kafein bekerja pada manusia.

Non-melanoma adalah kanker kulit yang paling umum terdapat. Kanker tersebut hampir selalu berhasil diobati kalau ketahuan pada tahap awal.

Melanoma dapat menyebar ke bagian lain tubuh, tetapi juga dapat berhasil disembuhkan kalau cepat diobati.

Jumat, 21 Mei 2010

Bersiaplah menghadapi kehilangan

Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN? Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri.Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar?

Barangkali kisah yang diadaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.Anak- anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. “Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok, ” gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank.”Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.

Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu.Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.

Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang. Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru.

Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, “Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan?Apa yang diambil oleh perampok tadi? Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh,bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”.

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?

Sabtu, 01 Mei 2010

Posting pertama

yupz... ini dia posting pertama.. tapi Q bingung juga mau ngisi apa... yah cuma say hai aja deh!